Shalawat

July 13, 2010 Labels:

SYA’BAN TELAH TIBA, SYA’BAN TELAH TIBA, SYA’BAN TELAH TIBA, HOORREEE, HOORREEEE, HOORRREEEEE!!

Beberapa hari kedepan kita akan memasuki salah satu bulan yang mulia yakni bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban Adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku” Karna itu kita sangat dianjurkan banyak membaca shalawat kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa salam.

Pengertian Shalawat
Shalawat adalah bentuk jamak dari kata shalat yang berarti doa atau seruan kepada Allah. Membaca shalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasalam, memiliki maksud mendoakan atau memohonkan berkah kepada Allah swt untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam dengan ucapan, pernyataan serta pengharapan, semoga beliau shallallahu ‘alaihi wa salam sejahtera (beruntung, tak kurang suatu apapun, keadaannya tetap baik dan sehat).
Allah subhaanahu wa ta’aala berfirman:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Q.S. Al-Ahzab: 56).

Ibnu Katsir-Rahimahullah- berkata: “Maksud ayat ini adalah bahwa Allah subhaanahu wa ta’aala mengabarkan kepada hamba-hamba-Nya tentang kedudukan hamba dan nabi-Nya (Muhammad) shallallahu ‘alaihi wa salam di sisi-Nya, di mana malaikat-malaikat bersholawat untuknya, lalu Allah subhaanahu wa ta’aala memerintahkan makhluk-makhluk yang ada di bumi untuk bersholawat dan salam untuknya, agar pujian tersebut berkumpul untuknya dari seluruh alam baik yang ada di atas maupun yang ada di bawah.”
Ibnul Qoyyim -Rahimahullah- berkata dalam buku “Jalaul Afham”: “Artinya bahwa jika Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Rasul-Nya, maka hendaklah kalian juga bersholawat dan salam untuknya karena kalian telah mendapatkan berkah risalah dan usahanya, seperti kemuliaan di dunia dan di akhirat.”

Dari Ayat tersebut, yang dimaksud shalawat Allah adalah puji-pujian-Nya kepada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan yang dimaksud shalawat para malaikat adalah do’a dan istighfar. Sedangkan yang dimaksud shalawat dari ummat beliau adalah do’a dan mengagungkan perintah beliau shallallahu ‘alaihi wa salam.

Cara Sholawat dan Salam Untuk Rasulullah shallallohu ‘alaihi wa salam
Dari Abi Muhammad bin ‘Ajrah -Radhiyallahu ‘Anhu- berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam keluar kepada kami, lalu saya berkata: “Wahai Rasulullah! Kami telah mengetahui bagaimana kami memberi salam kepadamu, maka bagaimana kami bersholawat untukmu?” Maka beliau bersabda: “Katakanlah: Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali kamaa barakta ‘ala aali Ibrahim innakaa khamiidun majiid.
“Ya Allah! Berkatilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkati keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkaulah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.” [Muttafqun ‘Alaihi].

Dan dari Abi Hamid As-Sa’id -Radhiyallahu ‘Anhu- berkata: “Mereka bertanya: “Ya Rasulullah bagaimana kami bersholawat untukmu? Beliau menjawab: “Katakanlah:Allahumma Shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala azwajihi wa dzurriyatihi kama shalaita ‘ala Ibrahim. Wa barik ‘ala Muhammad wa ‘ala azwajihi wa dzurriyatihi kama barakta ‘ala Ibrahim innakaa khamidun majiid.
“Ya Allah! Berilah sholawat untuk Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau memberi sholawat untuk Ibrahim. Berkatilah Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.” [Muttafaqun ‘Alaihi]

Keutamaan Shalawat
Diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bahwa saat malam isra’ mi’raj,
Allah saw berfirman : “Bumi ini milik siapa wahai Muhammad ?
Beliau shallallahu ‘alaihi wa salam menjawab : “Milik-Mu wahai Tuhanku.
Kemudian Allah swt berfirman : “Lapisan-lapisan alam ini milik siapa wahai Muhammad ?
Beliau shallallahu ‘alaihi wa salam menjawab : “Miliki-Mu wahai Tuhanku .
Kemudian Allah swt berfirman : “Al-Kursi milik siapa wahai Muhammad ?
Beliau shallallahu ‘alaihi wa salam menjawab : Milik-Mu wahai Tuhanku.
Kemudian Allah swt berfirman : ” Engkau milik siapa wahai Muhammad ? maka paada saat itu Nabi saw bersujud.
Beliau shallallahu ‘alaihi wa salam malu untuk mengatkan sesuatu, maka Allah yang Maha Agung berfirman : “Engkau adalah milik orang yang bersholawat atas dirimu, maka bertambahlah kemuliaan dan keagungan Beliau“.

Siti Aisyah ra. berkata : "Barangsiapa cinta kepada Allah Ta'ala, maka dia banyak menyebutnya dan buahnya ialah Allah akan mengingat dia, juga memberi rahmat dan ampunan kepadanya, serta memasukannya ke surga bersama para Nabi dan para wali. Dan Allah memberi kehormatan pula kepadanya dengan melihat keindahan-Nya. Dan barang siapa cinta kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam, maka hendaklah ia banyak membaca shalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam, dan buahnya ialah ia akan mendapat syafaat dan akan bersama beliau shallallahu ‘alaihi wa salam di surga."

Selanjutnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam, bersabda : Barang siapa membaca shalawat untuk ku karena memuliakanku, maka Allah Ta'ala menciptakan dari kalimat (shalawat) itu satu malaikat yang mempunyai dua sayap, yang satu di timur dan satunya lagi di barat. Sedangkan kedua kakinya di bawah bumi sedangkan lehernya memanjang sampai ke Arary. Allah Ta'ala berfirman kepadanya :"Bacalah shalawat untuk hamba-Ku, sebagaimana dia telah membaca shalawat untuk Nabi-Ku. Maka Malaikat pun membaca shalawat untuknya sampai Hari Kiamat."

Ibnul Qoyyim menyebutkan 39 manfaat sholawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan perintah Allah subhaanahu wa ta’aala
2. Mendapatkan sepuluh sholawat dari Allah bagi yang membaca sholawat satu kali.
3. Ditulis baginya sepuluh kebaikan dan dihapus darinya sepuluh kejahatan.
4. Diangkat baginya sepuluh derajat.
5. Kemungkinan doanya terkabul bila ia mendahuluinya dengan sholawat, dan doanya akan naik menuju kepada Tuhan semesta alam.
6. Penyebab mendapatkan syafa’at Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam bila diiringi oleh permintaan wasilah untuknya atau tanpa diiringi olehnya.
7. Penyebab mendapatkan pengampunan dosa.
8. Dicukupi oleh Allah apa yang diinginkannya.
9. Mendekatkan hamba dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam pada hari kiamat.
10.Menyebabkan Allah dan malaikat-Nya bersholawat untuk orang yang bersholawat.
11.Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam menjawab sholawat dan salam orang yang bersholawat untuknya.
12.Mengharumkan majelis dan agar ia tidak kembali kepada keluarganya dalam keadaan menyesal pada hari kiamat.
13.Menghilangkan kefakiran.
14.Menghapus predikat “kikir” dari seorang hamba jika ia bersholawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam ketika namanya disebut.
15.Orang yang bersholawat akan mendapatkan pujian yang baik dari Allah di antara penghuni langit dan bumi, karena orang yang bersholawat, memohon kepada Allah agar memuji, menghormati dan memuliakan rasul-Nya, maka balasan untuknya sama dengan yang ia mohonkan, maka hasilnya sama dengan apa yang diperoleh oleh rasul-Nya.
16.Akan mendapatkan berkah pada dirinya, pekerjaannya, umurnya dan kemaslahatannya, karena orang yang bersholawat itu memohon kepada Tuhannya agar memberkati nabi-Nya dan keluarganya, dan doa ini terkabul dan balasannya sama dengan permohonannya.
17.Nama orang yang bersholawat itu akan disebutkan dan diingat di sisi Rasul shallallahu ‘alaihi wa salam, sabda Rasul: “Sesungguhnya sholawat kalian akan diperdengarkan kepadaku.” Sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa salamyang lain: “Sesungguhnya Allah mewakilkan malaikat di kuburku yang menyampaikan kepadaku salam dari umatku.” Dan cukuplah seorang hamba mendapatkan kehormatan bila namanya disebut dengan kebaikan di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam.
18.Meneguhkan kedua kaki di atas Shirath dan melewatinya berdasarkan hadits Abdurrahman bin Samirah yang diriwayatkan oleh Said bin Musayyib tentang mimpi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam: “Saya melihat seorang di antara umatku merangkak di atas Shirath dan kadang-kadang berpegangan lalu sholawatnya untukku datang dan membantunya berdiri dengan kedua kakinya lalu menyelamatkannya.” [H.R. Abu Musa Al-Madiniy]

Ya Allah! Berilah Sholawat dan Salam atas Nabi dan Kekasih-Mu Muhammad
selama siang dan malam yang silih berganti.

Download : Shalawat

0 comments:

Post a Comment

 
MaulaChela © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates