Apa itu Batuk??
Hampir semua orang di dunia ini pernah mengalami batuk, bahkan Presiden-Presiden kita pun pernah menderita sakit yang satu ini. Apalagi pada saat pergantian musim, dari penghujan ke musim kemarau, atau sebaliknya. Karena itu, penyakit ini sering disebut sebagai penyakit musiman. Batuk juga tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Ini berarti laki-laki dan perempuan, anak kecil maupun orang dewasa, bisa terkena batuk. Gejala batuk biasanya tidak berdiri berdiri sendiri, melainkan diiringi gejala lain, seperti yang paling sering adalah pilek.
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
Kategori Batuk
Ada beberapa kategori batuk yaitu berdasarkan waktunya dan berdasarkan .produktivitasnya. Berdasarkan waktunya, batuk ada dua jenis yaitu batuk akut dan kronis. Batuk akut adalah gejala yang terjadinya kurang dari tiga minggu dan biasanya disebabkan flu dan alergi. Batuk kronis adalah gejala batuk yang terjadi lebih dari tiga hingga delapan minggu. Batuk jenis ini biasanya disebabkan bronchitis, post nasal drip syndrome (PNDS), asma, dan refluks gastroesofageal.
Sedangkan berdasarkan produktivitasnya, dikenal ada dua jenis batuk. Yaitu batuk produktif yakni yang menghasilkan dahak dan batuk non produktif yakni batuk kering dan tidak berdahak.
Penyebab Batuk
Ada beberapa macam penyebab batuk :
1. Infeksi di saluran pernapasan bagian atas yang merupakan gejala flu.
2. Infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA).
3. Alergi
4. Asma atau tuberculosis
5. Benda asing yang masuk kedalam saluran napas
6. Tersedak akibat minum susu
7. Menghirup asap rokok dari orang sekitar
8. Batuk Psikogenik. Batuk ini banyak diakibatkan karena masalah emosi dan psikologis.
Pengobatan Batuk
Walaupun batuk sangat mengganggu, tetapi batuk merupakan cara tubuh untuk menyembuhkan diri. Adanya batuk berarti tubuh menginformasikan kepada kita bahwa ada sesuatu yang salah terjadi didalam tubuh. Oleh karenanya, pengobatan terhadap batuk hanyalah bertujuan untuk meringankan gejala bukan menyembuhkan penyakit yang menyebabkannya.
Berikut beberapa tips untuk meredakan batuk :
* gunakan permen-permen pelega tenggorokan untuk meredakan batuk kering dan gatal
* mandi uap dapat membantu melegakan batuk kering karena uap tersebut akan
meningkatkan kelembaban udara di saluran pernapasan
* minum banyak air guna mengencerkan dahak sehingga dapat dikeluarkan
* jangan merokok atau dekat-dekat dengan perokok
* jika batuk tersebut diakibatkan oleh alergi udara maka masuklah ke dalam rumah, tutup pintu dan jendela. Gunakan air conditioner (AC) bila memungkinkan, jangan gunakan kipas yang menarik udara luar masuk ke dalam. Mandi dan gantilah pakaian setelah dari luar
* jika batuk tersebut berasal dari alergi lainnya, usahakan jauhkan sumber alergi
Ada dua jenis obat batuk ;
1. Anti-tusif: dekstrometorfan dan difenhidramin
2. Ekspektoran: guaifenesin, gliseril guaikolat, ammonium klorida, bromheksin dan succus liquiritiae
Antitusif digunakan untuk mengobati batuk kering, sedangkan ekspektoran untuk mengobati batuk berdahak. Antitusif bekerja dengan menekan rangsangan batuk di pusat batuk yang terletak di sumsum lanjutan (medulla), sedangkan ekspektoran bekerja dengan memperbanyak produksi dahak encer yang menyebabkan kekentalannya mengurangi sehingga mempermudah pengeluarannya dengan batuk.
Sebelum memutuskan untuk mencari pengobatan, sebaiknya dicari dahulu penyebab batuk tersebut. Dalam mencari tahu penyebab batuk, anda bisa mencari pertolongan dokter atau bertanya pada apoteker (ahli farmasi). Untuk mengobati batuk, penting untuk mengidentifikasi jenis batuk penderita apakah batuk kering atau batuk berdahak.
Pengobatan Batuk Secara Alami
Jika anda lebih menyukai pengobatan batuk dengan cara traditional, Berikut adalah tanaman-tanaman yang dapat digunakan sebagai terapi batuk secara tradisional:
1.Kencur (Kaempferia galanga)
Kencur dikunyah, dihisap-hisap airnya atau setelah lumat ditelan semuanya jika suka.
2.Asam Jawa (Tamarindus Indica L.)
Daging buah asam Jawa diseduh dengan air panas, tambahkan sedikit gula merah, diminum pagi dan sore setelah larutan dingin.
3.Jahe (Zingiber officinale)
Jahe dibakar dan dimemarkan, direbus bersama-sama adas, kayu manis, cengkeh, dan gula aren, saring. Ramuan lainnya adalah dengan membakar 15 gram jahe selama 15 menit kemudian dimemarkan. Seduh dengan 1 gelas air panas dan tambahkan 1 sendok makan madu.
4.Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
Air perasan jeruk nipis ditambah madu secukupnya. Selain itu seperti dijelaskan di atas, ramuan jeruk nipis-kecap atau jeruk nipis-garam dapat membantu meredakan batuk.
5.Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi)
Segenggam bunga belimbing ditambah gula batu direbus dengan segelas air hingga tinggal 1/3 gelas, diminum pagi dan sore. Atau dapat pula dengan ramuan larutan belimbing wuluh dengan merebus 1 gelas air bersama 11 gram buah belimbing, dan 5 gram gula jawa. Setelah 15 menit, larutan bisa diangkat dan disaring. Larutan ini bisa untuk konsumsi 1 hari, dua kali minum.
Hampir semua orang di dunia ini pernah mengalami batuk, bahkan Presiden-Presiden kita pun pernah menderita sakit yang satu ini. Apalagi pada saat pergantian musim, dari penghujan ke musim kemarau, atau sebaliknya. Karena itu, penyakit ini sering disebut sebagai penyakit musiman. Batuk juga tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Ini berarti laki-laki dan perempuan, anak kecil maupun orang dewasa, bisa terkena batuk. Gejala batuk biasanya tidak berdiri berdiri sendiri, melainkan diiringi gejala lain, seperti yang paling sering adalah pilek.
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
Kategori Batuk
Ada beberapa kategori batuk yaitu berdasarkan waktunya dan berdasarkan .produktivitasnya. Berdasarkan waktunya, batuk ada dua jenis yaitu batuk akut dan kronis. Batuk akut adalah gejala yang terjadinya kurang dari tiga minggu dan biasanya disebabkan flu dan alergi. Batuk kronis adalah gejala batuk yang terjadi lebih dari tiga hingga delapan minggu. Batuk jenis ini biasanya disebabkan bronchitis, post nasal drip syndrome (PNDS), asma, dan refluks gastroesofageal.
Sedangkan berdasarkan produktivitasnya, dikenal ada dua jenis batuk. Yaitu batuk produktif yakni yang menghasilkan dahak dan batuk non produktif yakni batuk kering dan tidak berdahak.
Penyebab Batuk
Ada beberapa macam penyebab batuk :
1. Infeksi di saluran pernapasan bagian atas yang merupakan gejala flu.
2. Infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA).
3. Alergi
4. Asma atau tuberculosis
5. Benda asing yang masuk kedalam saluran napas
6. Tersedak akibat minum susu
7. Menghirup asap rokok dari orang sekitar
8. Batuk Psikogenik. Batuk ini banyak diakibatkan karena masalah emosi dan psikologis.
Pengobatan Batuk
Walaupun batuk sangat mengganggu, tetapi batuk merupakan cara tubuh untuk menyembuhkan diri. Adanya batuk berarti tubuh menginformasikan kepada kita bahwa ada sesuatu yang salah terjadi didalam tubuh. Oleh karenanya, pengobatan terhadap batuk hanyalah bertujuan untuk meringankan gejala bukan menyembuhkan penyakit yang menyebabkannya.
Berikut beberapa tips untuk meredakan batuk :
* gunakan permen-permen pelega tenggorokan untuk meredakan batuk kering dan gatal
* mandi uap dapat membantu melegakan batuk kering karena uap tersebut akan
meningkatkan kelembaban udara di saluran pernapasan
* minum banyak air guna mengencerkan dahak sehingga dapat dikeluarkan
* jangan merokok atau dekat-dekat dengan perokok
* jika batuk tersebut diakibatkan oleh alergi udara maka masuklah ke dalam rumah, tutup pintu dan jendela. Gunakan air conditioner (AC) bila memungkinkan, jangan gunakan kipas yang menarik udara luar masuk ke dalam. Mandi dan gantilah pakaian setelah dari luar
* jika batuk tersebut berasal dari alergi lainnya, usahakan jauhkan sumber alergi
Ada dua jenis obat batuk ;
1. Anti-tusif: dekstrometorfan dan difenhidramin
2. Ekspektoran: guaifenesin, gliseril guaikolat, ammonium klorida, bromheksin dan succus liquiritiae
Antitusif digunakan untuk mengobati batuk kering, sedangkan ekspektoran untuk mengobati batuk berdahak. Antitusif bekerja dengan menekan rangsangan batuk di pusat batuk yang terletak di sumsum lanjutan (medulla), sedangkan ekspektoran bekerja dengan memperbanyak produksi dahak encer yang menyebabkan kekentalannya mengurangi sehingga mempermudah pengeluarannya dengan batuk.
Sebelum memutuskan untuk mencari pengobatan, sebaiknya dicari dahulu penyebab batuk tersebut. Dalam mencari tahu penyebab batuk, anda bisa mencari pertolongan dokter atau bertanya pada apoteker (ahli farmasi). Untuk mengobati batuk, penting untuk mengidentifikasi jenis batuk penderita apakah batuk kering atau batuk berdahak.
Pengobatan Batuk Secara Alami
Jika anda lebih menyukai pengobatan batuk dengan cara traditional, Berikut adalah tanaman-tanaman yang dapat digunakan sebagai terapi batuk secara tradisional:
1.Kencur (Kaempferia galanga)
Kencur dikunyah, dihisap-hisap airnya atau setelah lumat ditelan semuanya jika suka.
2.Asam Jawa (Tamarindus Indica L.)
Daging buah asam Jawa diseduh dengan air panas, tambahkan sedikit gula merah, diminum pagi dan sore setelah larutan dingin.
3.Jahe (Zingiber officinale)
Jahe dibakar dan dimemarkan, direbus bersama-sama adas, kayu manis, cengkeh, dan gula aren, saring. Ramuan lainnya adalah dengan membakar 15 gram jahe selama 15 menit kemudian dimemarkan. Seduh dengan 1 gelas air panas dan tambahkan 1 sendok makan madu.
4.Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
Air perasan jeruk nipis ditambah madu secukupnya. Selain itu seperti dijelaskan di atas, ramuan jeruk nipis-kecap atau jeruk nipis-garam dapat membantu meredakan batuk.
5.Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi)
Segenggam bunga belimbing ditambah gula batu direbus dengan segelas air hingga tinggal 1/3 gelas, diminum pagi dan sore. Atau dapat pula dengan ramuan larutan belimbing wuluh dengan merebus 1 gelas air bersama 11 gram buah belimbing, dan 5 gram gula jawa. Setelah 15 menit, larutan bisa diangkat dan disaring. Larutan ini bisa untuk konsumsi 1 hari, dua kali minum.
Download : BAtuk.pdf
0 comments:
Post a Comment